Rabu, 17 April 2013

dibuat saat gue dpet tugas bahasa indonesia and this is it....


Masa Orientasi Cinta                                                            
               Hari ini hari sabtu tapi bisa dibilang bukan sabtu biasa yuppzz… ini adalah hari pertamaku menginjakkan kaki lagi di sekolah ini setelah aku selesai mengurus semua semua persyaratannya. Badan ku rasanya udah capek banget  tapi ya mau gimana lagi semua harus ku lakuin biar  bisa di terima jadi siswa di SMA Dwi Purnama  .
Sekolah ini adalah sekolah yang menjadi idola banyak anak di kota ini termasuk aku.
 Dengan langkah terburu buru  aku ngabrit dari rumah tanpa menyenggol sedikit pun sarapan yang di buat mama, aku telat …….!?!?!? Tapi untung acaranya belum dimulai “huuuuh legaa…”ucap ku dalam hati dengan nafas tersenggal senggal. Disana aku ngeliat tiap anak yang baru dateng ngeliat penggumuman di mading sekolah . aku yang suka ikut ikutan apa yang banyak orang lakuin ,langsung menarik tangan stevany temen deket ku yang selalu berada didekat  dan mau menjadi tong sampah tempat ku ngeluapin semua isi hati, dan kita nimbrung ke dalam kerumunan orang orang tadi  . “oh ternyata disini pembagian kelompok”,gumam ku sejenak namun mata ku kembali terbelalak ketika melihat mereka akan dibagi menjadi kelompok kecil yang beranggotaan 2 orang 1 cewek dan 1 cowok “hah jadi selama satu minggu ini bakal ada ratusan pasangan donk”. “kayaknya sih gitu vo” sahut stevany ,aku ngak pernah ngebayangin kalo sekolah  ini bakal buat aturan yang seaneh ini perasaanku  udah mulai ngerasa ngak enak nih ,aku rasa bakal ada banyak masalah selama mos ini.
          Tapi aku segera membuang jauh jauh pikiranku itu aku langsung melihat siapa orang yang bakal jadi temen satu regu ku“fransisco gilbran hmzzz.. nama yang cukup aneh” ,”hus jangan sembarang ngomong vo ntar orangnya denger kan berabe “ sahut stevany memotong omonganku .”hehehehe……. iya iya maaf gue keceplosan  “ jawab ku cengengesan .
        Stevany emang pemikirannya dewasa dan nggak sembarangan melakukan sesuatu,dia emang bener-bener bertolak belakang dengan ku yang ceplas ceplos, ngak pernah pikir panjang,malah kadang kayak anak kecil banget  . Sekarang aku dan stevany udah ada di lapangan sekolah .” oke anak-anak sekarang mari kita mulai acara kita , pertama tama kalian harus membentuk kelompok seperti yang udah ditentukan. Sekarang …mulai !!!!!” ucap sang guru bk. Tapi  sentak setelah kata itu selesai diluncurkan oleh guru bk itu anak-anak langsung ngabrit kesana kemari mencari nomor mereka serta menunggu pasangan sebagian dari mereka malah heboh plus deg-deg kan menunggu pasangan mereka sambil berharap bisa jadi couple selama nya , kalo aku sih ogah menurutku nih sekedar permainan biasa yang nggak bakal memberikan pengaruh apa-apa. Pikiranku yang beropini sendiri terpaksa berhenti ketika mendegar suara yang nggak ku kenal , “Vanilla Tyvoni “ gimana aku ngak kaget mana  ngak kenal tu orang  siapa eh dia malah nyebut nama lengkapku lagi . “iya, ini siapa ya ?” hmz aku belagak sok manis padahal sih emang manis wkwkwkw.”o gue fransisco gilbran “.”oh jadi lo orangnya “ hmz orangnya lumayan sih ganteng,tinggi,putih,rambutya juga keren .” gue bisa panggil lo apa nih “ ,” eh panggil aja ivo kalo kamu “ lho kok gue salting ya hehehe .”oh kamu bisa panggil aku Gilbran “, “Oh ok that sounds good “ ucapan itu ditambah senyuman Manis dari gilbran .Sekarang aku ngersa mos ini bakal jadi mos terindah dalam hidup ku .
       Games pertama di mulai disini kita di suruh mencari 5 bendera sesuai lambang kita yang udah di sebar diseluruh area sekolah. Yah kebetulan kami dapet lambang mawar . “oke permainannya kita mulai ya satu…,dua….,ti….ga!!!! “ ucap salah satu senior sekolah ini  , semua pasangan berlarian termasuk aku dan gilbran  ,kita segera berkeliling…….
    
           Mos udah selesai tapi kedekatan ivo dan gilbran sepertinya tidak akan berakhir  meraka mendapat kelas yang sama bahkan saking akrabnya mereka kini duduk di bangku yang sama deret paling depan . Sepertinya semua yang ada didiri mereka sudah ditakdirkan untuk bersatu hampir semua dari diri mereka sama mulai dari hobi bahkan sampai zodiak mereka yang dikabarkan cocok .“eh aku kekantin dulu ya ! mau ikut ? “ ucap girlan sembari membereskan catatan fisikanya yang berserakan di atas meja. “Hmzz boleh tuh udah laperr banget nih”.”oh ya udah yuk kita kekantin aku yang teraktir!”..”horeee lets go” Kini sudah hampir satu tahun kami berteman tapi mungkin karena kami  teralalu sibuk dengan urusan masing masing aku dengan karirku di osis yang cemerlang sedangkan gilbran dengan sibuk meyalurkan ide ide cemerlang pada ekskul tercintanya KIR sehingga apakah kami lupa dengan perasaan masing masing yag menginginkan status lebih dari teman biasa.
            “hai ivo gimana  ni mimpinya indah ngak ?”Tanya Gilbran ketika mereka bertemu di gerbang sekolah “indah banget bran apa lagi tadi mimpiin kamu hahahah just kidding man” kami  berjalan denga ria sepulang sekolah ini gilbran berencana megutarakan perasaannya kepada Ivo yah dia merasa sudah siap. Kini kami sibuk dengan pikiran kami masing masing . Seusai istirahat kelas riuh,gilbran tiba tiba pingsan etah karena apa kini ia sudah dibawa kerumah sakit, ivo ingin sekali ikut tetapi ia tidak mendapat izin dari sekolah “huh lama sekali menunggu waktu pulang aku benci saat saat seperti ini”aku  gelisah hingga ia tak dapat berkonsetrasi lagi,namun tak lama waktu berselang datang seorang pria separuh baya memanggil ku serta meminta izin kepada guru yang mengajar dengan memberikan sebuah surat izin dari guru piket. aku  segera mengikuti pria itu “maaf non saya supir keluarganya mas gilbran saya diperintahkan tuan untuk menjemput non”ucap pria tersebut setelah melihat raut wajah ku yang Nampak binggung  “oh bagaimana keadaan gilbran pak ?” tanya ku kemudian “nggg…saya ngak bisa ngelasin non gimana keadaan mas gilbran entar non liat langsung aja “ jelas sang supir gelagapan “ oh ya udah ayo kita kerumah sakit sekarang”hati ku sudah tak sabar untuk bertemu dengan gilbran.
Suasana disini tak seperti yang aku harapkan disini tampak kedua orang tua  gilbran dengan wajah sangat sedih “gimana keadaan gilbran om?” Tanya ku “om harap kamu bisa sabar ya ivo mungkin ini memang jalan terbaik untuk gilbran ” jelas papa gilbran ,aku memang sering main kerumah gilbran sehingga orang tuanya sangat mengenal ku “memangnya gilbran knapa om? Dia baik baik aja kan?”aku berusaha menenangkan diriku sendiri serta berusaha menyingkirkan pikiran buruk yang berterbagan di kepalaku “mungkin kita akan kehilangan gilbran ivo dokter telah lama mengdiaknosa gilbran terkena penyakit kanker otak stadium 3 dan hari ini penyakit itu kambuh lagi” papa gilbran berusaha mengambil  nafas sejenak kemudian melanjutkan ceritanya namun belum sempat papa gilbran melanjutkan ceritanya dokter kelur dari ruang UGD “bapak ibu harus bersabar kami telah mekakukan yang terbaik namun tuhan berkata lain”ucap dokter dengan nada penyesalan seketika tangis pecah tak ada yang kuasa menahan tangis termasuk aku yang terpaku dalam bisu dengan air mata menderai tak terbendung aku marasa tak ingin melanjutka hidup lagi pikirannya melayang kembali ke kejadian yang telah kami lalui bersama  tak bisa ku ungkapkan lagi hati ku terasa remuk tak berbekas.”ivo ini ada surat titipan dari gilbran entah apa isinya ia sangat ingin memberikan kepadamu ”ucap mama gilbran yang sembari tadi hanya diam.

Dear ivo,
Mungkin ketika kamu baca surat ini aku udah ngak bisa meliat wajah ceriamu itu lagi,maaf aku ngak pernah kasih tau kamu soal penyakit ku ini, aku ngak mau wajah ceria kamu hilang karena aku
Aku udah lama menyimpan rasa sakit ini aku nyaris putus asa tapi disaat aku dalam keadaan lemah tanpa rasa semangat ingin hidup kau datang membawa segala keceriaan serta semangat hidup aku sadar aku tak ingin mati secepat itu meninggalkan dunia yang ternyata indah
aku kembali menempuh pengobatan
Namun aku siap mengalami hal terburuk yang akan terjadi termasuk kehilangan kamu
Meskipun aku tau hati ini telah masuk ke kedalam perangkap cintamu aku takut tapi aku harus mampu aku yakin ada atau tidak  ragaku kan akan selalu menyimpan ku dalam kenangan hidup mu
Aku cinta kamu dahulu,kini,dan nanti
I will be your gurdian angel
Meskipun ragaku tak Nampak lagi...
Kuharap kau juga begitu

Mencintaimu selamanya
Fransisco gilbran
  Kupeluk kertas itu erat erat aku tak bisa berbicara kini hanya sunyi yg tersisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar